
Guru Wajib Tahu, Begini Metode Pengembangan dan Komponen Modul Ajar di Kurikulum Merdeka!
(sumber : https://naikpangkat.com/guru-wajib-tahu-begini-metode-pengembangan-dan-komponen-modul-ajar-di-kurikulum-merdeka/)
Sebagaimana yang kita ketahui bahwa modul ajar merupakan salah satu jenis dari perangkat ajar
yang ada di Kurikulum Merdeka. Jika pada Kurikulum 2013 banyak guru yang masih
menggunakan RPP, maka di Kurikulum Merdeka ini guru lebih banyak diberikan opsi
perangkat ajar, salah satunya adalah modul ajar.
Modul ajar merupakan
pengembangan dari rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) yang dilengkapi dengan
panduan yang lebih terperinci, termasuk lembar kegiatan siswa dan asesmen untuk
mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Disebut sebagai modul karena perangkat
ini dapat digunakan secara modular.
Prinsip Perancangan Kurikulum Merdeka
Prinsip
perancangan (design
principles) kurikulum perlu ditetapkan sebagai pegangan dalam proses
perancangan kurikulum. Beberapa prinsip ini digunakan untuk mengambil keputusan
terkait dua hal, yaitu rancangan/desain kurikulum yang akan dipilih dan proses
kerja atau metode perancangan kurikulum.
Dengan demikian,
baik hasil (rancangan kurikulum) maupun prosesnya perlu memenuhi
prinsip-prinsip perancangan Kurikulum Merdeka. Untuk menghasilkan kurikulum
yang sejalan dengan Tujuan Pendidikan Nasional dan visi pendidikan para pendiri
bangsa, maka prinsip yang menjadi pegangan dalam proses perancangan kurikulum
adalah sebagai berikut:
·
Sederhana, mudah dipahami dan diimplementasikan
·
Fokus pada kompetensi dan karakter semua peserta didik
·
Fleksibel
·
Selaras
·
Bergotong royong
·
Memperhatikan hasil kajian dan umpan balik
Pengembangan Modul Ajar
Tujuan
pengembangan modul ajar adalah untuk mengembangkan perangkat
ajar yang memandu pendidik melaksanakan pembelajaran Pendidik memiliki
kemerdekaan untuk:
·
memilih atau memodifikasi modul-ajar yang sudah disediakan
pemerintah untuk menyesuaikan modul tersebut dengan karakteristik peserta
didik, atau
·
menyusun sendiri modul-ajar sesuai dengan karakteristik peserta
didik.
Kriteria yang
harus dimiliki oleh modul ajar di Kurikulum Merdeka ini adalah:
·
Esensial: Pemahaman konsep dari
setiap mata pelajaran melalui pengalaman belajar dan lintas disiplin.
·
Menarik,
bermakna, dan menantang: Menumbuhkan minat untuk belajar dan melibatkan peserta didik
secara aktif dalam proses belajar. Berhubungan dengan pengetahuan dan
pengalaman yang dimiliki sebelumnya sehingga tidak terlalu kompleks, namun juga
tidak terlalu mudah untuk tahap usianya.
·
Relevan
dan kontekstual: Berhubungan dengan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki
sebelumnya, dan sesuai dengan konteks waktu dan tempat peserta didik berada.
·
Berkesinambungan: Keterkaitan alur
kegiatan pembelajaran sesuai dengan fase belajar peserta didik.
Komponen Modul Ajar
Dalam Kurikulum
Merdeka penulisan modul-ajar bertujuan untuk memandu pendidik untuk
melaksanakan proses pembelajaran. Komponen dalam modul-ajar ditentukan oleh
pendidik berdasarkan kebutuhannya. Secara umum modul-ajar memiliki komponen
sebagai berikut:
·
Informasi umum, meliputi identitas penulis modul, kompetensi awal,
Profil Pelajar Pancasila, arana dan prasarana, target peserta didik, dan model
pembelajaran yang digunakan.
·
Komponen inti, meliputi tujuan pembelajaran, asesmen, pemahaman
bermakna, pertanyaan pemantik, kegiatan pembelajaran, dan refleksi peserta
didik dan pendidik
·
Lampiran, meliputi lembar kerja peserta didik, pengayaan dan
remedial, bahan bacaan pendidik dan peserta didik, glosarium, dan daftar
pustaka.
Hal yang Harus Diperhatikan
Tidak
semua komponen di atas wajib tercantum dalam modul ajar yang dikembangkan oleh pendidik.
Pendidik di satuan pendidikan diberi kebebasan untuk mengembangkan komponen
dalam modul-ajar sesuai dengan konteks lingkungan dan kebutuhan belajar peserta
didik.